Komisi Informasi Pusat telah melakukan penilaian keterbukaan informasi terhadap desa di Seluruh Indonesia. Hasilnya, terpilih 10 desa yang akan menerima penghargaan Apresiasi Desa Tahun 2022.
Salah satunya adalah Desa Ganra, Kabupaten Soppeng. Tim penilai yang terdiri dari Komisi Informasi Pusat, Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Bappenas, rencananya akan melakukan visitasi evaluasi di Desa Ganra, 24 November 2022 mendatang.
Komisioner Komisi Informasi Sulsel, Fauziah Erwin, mengatakan, sebelumnya pihaknya mengirimkan tiga desa yang mendapat predikat Informatif untuk mewakili Sulsel mengikuti penilaian. Yakni Desa Bana (Kabupaten Bone), Desa Ganra (Kabupaten Soppeng), dan Desa Senga Selatan (Kabupaten Luwu).
"Tim penilai tentu memiliki formula sendiri sehingga akhirnya memilih Desa Ganra sebagai salah satu dari 10 desa terbaik dalam keterbukaan informasi publik," kata Fauziah, Senin, 14 November 2022.
Fauziah mengungkapkan, Desa Ganra baik secara dokumen, SDM, maupun inovasi, sudah menjalankan keterbukaan informasi secara baik, sehingga pada Monev 2021 lalu, mendapatkan predikat Informatif bersama dua desa lainnya di Sulsel. Selain itu, desa ini juga memiliki forum untuk menyerap aspirasi masyarakat, serta memasang CCTV di setiap sudut desa.
"Kami mengirimkan tiga desa dan tim penilai memilih Desa Ganra. Desa Ganra ini menjadi satu-satunya desa yang lolos di Pulau Sulawesi," ungkapnya.
Ia menambahkan, Komisi Informasi Sulsel tidak terlibat dalam penilaian tingkat nasional ini. Tugas Komisi Informasi Sulsel adalah melakukan pendampingan, sehingga Desa Ganra ini bisa memberikan yang terbaik dalam pemeringkatan.
"Kami harap, Desa Ganra ini bisa masuk di peringkat lima besar," imbuhnya.
Adapun 10 desa se Indonesia yang dinilai terbaik dalam keterbukaan informasi, masing-masing Desa Sendangsari (Jogyakarta), Desa Bunga Pasang Salido (Sumatera Barat), Desa Ploso (Jawa Timur), Desa Titian Kuala (Kalimantan Barat), dan Desa Bukit Jaya (Sumatera Selatan). Selanjutnya, Desa Duda Timur (Bali), Desa Bokong (Nusa Tenggara Timur), Desa Ganra (Sulawesi Selatan), Desa Tengin Baru (Kalimantan Timur), dan Desa Maitara Tengah (Maluku Utara).
Kirim Komentar